Bagi para pebisnis yang tengah membidik peluang di industri kuliner, terutama di segmen minuman kekinian, franchise Bube menawarkan sebuah kesempatan emas. Sejak kemunculannya pada tahun 2019, Bube telah menunjukkan performa pertumbuhan yang mengesankan dengan puluhan outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Sebagai pengusaha yang memahami potensi tren pasar, saya melihat franchise Bube sebagai investasi yang sangat strategis di tengah meningkatnya permintaan akan minuman boba dan aneka minuman segar.

Menu Bube yang Kaya Inovasi dan Ramah di Kantong

Kekuatan utama dari franchise Bube terletak pada variasi produknya yang luas dan harga yang sangat terjangkau. Ini menjadi senjata ampuh dalam menarik pasar milenial dan Gen Z yang gemar mencoba produk baru namun tetap mempertimbangkan harga.

Beberapa menu favorit di Bube antara lain:

Kopi Susu Bube – Kombinasi espresso, susu, dan gula aren organik dengan topping boba, grass jelly, atau nata de coco.
Choco Milo Bube – Minuman cokelat nikmat dengan Milo dan susu.
Cheese Milk Tea – Teh susu dengan lapisan keju gurih di atasnya.
Fresh Milk Boba – Susu segar dipadu dengan boba manis.
Caramel Biscoff Grass Jelly – Paduan karamel dan biskuit Biscoff dengan grass jelly.
Lemon Lime with Grass Jelly – Rasa segar asam dari lemon dan lime.
Matcha Latte – Susu dan bubuk teh hijau berkualitas.
Taro Milk Tea – Teh susu rasa talas yang manis dan creamy.
Avocado Milk Boba – Rasa alpukat dengan tekstur boba yang chewy.
Choco Oreo – Cokelat dan remahan Oreo, kaya rasa dan tekstur crunchy.

Harga menunya pun sangat bersahabat. Es krim cone rasa bubble gum, misalnya, hanya dibanderol Rp5.000. Bahkan ada paket promo seperti “Bisa Jajan 1” yang terdiri dari 5 cup cheese milk ukuran L dengan topping gratis.

Sebagai pelaku bisnis, saya melihat strategi penetapan harga ini sangat efektif dalam membangun loyalitas konsumen dan menciptakan frekuensi pembelian yang tinggi.

Sinergi Bube x Heytato: Dua Brand, Satu Outlet, Untung Berlipat

Yang menarik dari franchise Bube adalah kolaborasi strategisnya dengan HEYTATO, brand camilan kentang goreng. Konsep “2 Brand Jadi 1” ini memungkinkan konsumen menikmati minuman dari Brand ini sekaligus menyantap camilan dari Heytato dalam satu tempat. Bahkan ada tambahan menu eksklusif seperti chicken fingers.

Konsep ini tidak hanya memperluas variasi produk, tetapi juga memperkuat daya tarik outlet. Dari sudut pandang bisnis, ini adalah strategi upselling yang sangat efektif.

Biaya dan Fasilitas Kemitraan Franchise Bube

Bagi Anda yang serius mempertimbangkan franchise Bube, berikut informasi biaya dan fasilitas yang didapatkan:

Biaya investasi awal: Rp150 juta untuk masa kontrak 3 tahun.
Peralatan usaha lengkap, termasuk bar tools dan equipment.
Sistem kasir (POS) terintegrasi untuk tahun pertama.
Pelatihan karyawan satu kali untuk wilayah Jabodetabek (luar Jabodetabek dikenakan biaya akomodasi).
Dukungan promosi melalui Instagram (dua kali).
Seragam karyawan, x-banner, dan menu board.
Bantuan registrasi outlet ke platform GrabFood, GoFood, ShopeeFood, dan e-wallet.

Catatan penting: Biaya Rp150 juta belum termasuk:

Sewa tempat (estimasi Rp55 juta)
Konstruksi dan desain interior (sekitar Rp65 juta)
Peralatan elektronik (sekitar Rp10 juta)

Dengan demikian, estimasi total investasi berada di kisaran Rp200 juta. Namun, perlu digarisbawahi: tidak ada biaya royalti, yang artinya 100% keuntungan menjadi milik mitra. Ini adalah keunggulan besar yang sangat jarang ditawarkan dalam sistem franchise.

Prosedur Menjadi Mitra Franchise Bube

Untuk bergabung sebagai mitra, prosesnya sangat sistematis dan terstruktur:

Persetujuan terhadap kebijakan dan SOP Bube.
Persetujuan lokasi outlet oleh tim manajemen.
Pembayaran DP sebagai komitmen awal.
Penandatanganan kontrak resmi.
Pelunasan sisa pembayaran.
Persiapan outlet (estimasi waktu: 45 hari).
Pelatihan karyawan dan soft opening selama 2 hari.
Grand opening outlet.

Dengan dukungan menyeluruh ini, calon mitra tidak perlu khawatir mengenai operasional awal. Ini sangat penting terutama bagi pebisnis pemula.

Keuntungan Strategis Menjadi Mitra Franchise Bube

Sebagai pebisnis, berikut beberapa hal yang membuat saya menilai franchise Bube sangat menjanjikan:

Produk Halal: Brand ini telah bersertifikat halal, menjadikannya aman dan terpercaya untuk semua segmen konsumen di Indonesia.
Dukungan menyeluruh: Dari pelatihan, pemasaran, hingga sistem kasir digital.
Brand lokal dengan daya tarik nasional: Dengan lebih dari 50 outlet di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Batam, Bandung, hingga Pekanbaru, brand ini memiliki kepercayaan pasar yang tinggi.
Potensi viral di media sosial: Desain minuman yang estetik dan rasa yang cocok untuk selera pasar muda menjadikan Bube sangat potensial untuk promosi digital secara organik.
Kemitraan strategis: Kolaborasi dengan HEYTATO memperkaya penawaran produk dan memperluas peluang bisnis dalam satu tempat.

Analisis SWOT Franchise Bube

Sebagai pebisnis yang ingin masuk secara cerdas, penting untuk melihat analisa SWOT berikut:

Strengths (Kekuatan):

Produk beragam dan inovatif
Harga kompetitif
Tidak ada biaya royalti
Daya tarik visual tinggi untuk media sosial

Weaknesses (Kelemahan):

Persaingan di pasar minuman boba cukup ketat
Kebutuhan akan lokasi strategis yang padat

Opportunities (Peluang):

Potensi ekspansi ke daerah-daerah baru
Kemitraan lintas brand seperti Bube x Heytato

Threats (Ancaman):

Perubahan tren minuman yang cepat
Masuknya brand global ke pasar lokal

Kesimpulan

Franchise Bube adalah peluang bisnis minuman kekinian yang tidak boleh dilewatkan oleh para calon pebisnis kuliner. Dengan investasi yang masuk akal, sistem pendampingan yang lengkap, produk yang terbukti laku di pasar, serta potensi keuntungan 100% tanpa potongan royalti, franchise dari bisnis waralaba sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai portofolio usaha Anda selanjutnya.

Jika Anda mencari bisnis dengan margin tinggi, tren kuat, dan eksekusi yang sudah teruji, maka franchise Bube adalah jawabannya.