Salah satu yang tengah naik daun dan menjadi sorotan para pebisnis di Indonesia saat ini adalah Franchise Es Teler Sultan. Bukan sekadar minuman pencuci dahaga, Es Teler Sultan menawarkan konsep bisnis yang matang, sistem kemitraan yang menguntungkan, dan tentu saja rasa yang mampu menarik pelanggan dari berbagai kalangan. Sebagai seorang pebisnis yang selalu mencari peluang baru yang potensial, saya melihat franchise ini sebagai pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.
Baca Juga: Franchise Lawson: Peluang Bisnis Minimarket Khas Jepang dengan Potensi Profit Menarik
Sejarah dan Asal Usul Franchise Es Teler Sultan
Es Teler Sultan merupakan brand asli Indonesia yang berasal dari Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Didirikan pada Februari 2021, brand ini tumbuh dengan pesat dan kini telah memiliki lebih dari 50 outlet yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Capaian ini tentu bukan hasil instan, melainkan buah dari kombinasi strategi bisnis yang solid dan kualitas produk yang konsisten.
Kekuatan utama Franchise Es Teler Sultan terletak pada inovasi menu yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Dengan bahan-bahan pilihan seperti alpukat mentega, nangka segar, kelapa muda, hingga biji selasih, minuman yang ditawarkan tidak hanya menyegarkan tetapi juga bernilai jual tinggi. Selain itu, dukungan sistem operasional dan branding yang kuat menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mitra usaha.
Menu Unggulan Es Teler Sultan
Salah satu alasan saya sebagai pebisnis tertarik pada Franchise Es Teler Sultan adalah kekayaan varian menunya. Ini bukan sekadar es teler biasa, tetapi sajian yang dibuat dengan racikan kuah creamy khas yang membedakan brand ini dari kompetitor lain.
Beberapa menu andalan yang wajib dicermati antara lain:
- Es Teler Original: Perpaduan alpukat, nangka, jelly, sagu mutiara, dan biji selasih dalam kuah manis yang kental.
- Es Teler Durian: Menghadirkan rasa durian yang kuat dengan tekstur lembut, sangat digemari pecinta durian.
- Durian Kocok & Alpukat Kocok: Terbuat dari buah asli yang dikocok dan disajikan dengan kuah khas yang creamy.
- Sop Blewah: Campuran aneka buah segar seperti stroberi, buah naga, blewah, hingga alpukat dalam sajian menyegarkan.
- Dawet Durian Bar-Bar: Inovasi unik yang memadukan durian, cendol, nangka, cincau, dan ketan hijau.
- Seblak Ori & Seblak Ceker: Menawarkan camilan pedas yang menggoda selera, pelengkap yang menarik dari segi bisnis.
Menu ini tidak hanya enak, tapi juga cocok untuk berbagai segmen pasar, baik anak muda, keluarga, maupun pekerja kantoran. Dengan harga jual berkisar antara Rp15.000–Rp25.000 per porsi, margin keuntungan yang ditawarkan sangat menarik.
Syarat Kemitraan Franchise Es Teler Sultan
Bagi pebisnis yang tertarik untuk bergabung, Franchise Es Teler Sultan menawarkan skema kemitraan yang relatif mudah dijangkau.
Baca Juga: Franchise Jadi Solusi UMKM untuk Naik Kelas, Bukan Sekadar Pilihan Tapi Keputusan Wajib di 2025
Persyaratan utamanya antara lain:
- Komitmen usaha: Calon mitra diharapkan memiliki dedikasi tinggi untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
- Modal usaha: Modal harus cukup untuk membiayai operasional, peralatan, dan pemasaran awal.
- Lokasi strategis: Pemilihan lokasi usaha sangat menentukan performa penjualan.
- Pembelian paket kemitraan: Wajib memilih salah satu dari paket yang ditawarkan.
Pilihan Paket Franchise Es Teler Sultan
Salah satu daya tarik besar dari Franchise Es Teler Sultan adalah fleksibilitas paket yang bisa disesuaikan dengan kemampuan modal mitra.
Pilihan paket di Franchise Es Teler Sultan:
- Paket Booth Portable
- Ukuran: 150×60×80 cm
- Fasilitas: Booth, mesin seal, blender, hand mixer, banner, box es, alat pendukung, bahan baku untuk 100 cup pertama, dan pelatihan.
- Paket Booth Container
- Ukuran: 2×1,6×2 m
- Fasilitas: Seluruh item dari paket portable ditambah dengan booth lebih besar dan tampilan lebih eksklusif.
- Paket Tentengan (Sultan Series)
- Sultan Bazzar: Rp2.800.000
- Sultan Ideal: Rp4.800.000
- Sultan Medium: Rp7.500.000
- Sultan Premium: Rp9.500.000
Setiap paket sudah mencakup booth, banner, bahan baku awal, peralatan operasional, dan resep. Paket Ideal ke atas juga termasuk mesin cup sealer.
Dengan banyaknya pilihan tersebut, calon mitra bisa memilih sesuai dengan kondisi keuangan dan skala target pasar yang ingin dibidik.
Keuntungan Menjalin Kemitraan dengan Franchise Es Teler Sultan
Dalam pandangan saya sebagai pelaku bisnis, potensi keuntungan yang ditawarkan Franchise Es Teler Sultan sangat realistis dan menarik.
Benefit utama di Es Teler Sultan:
- Modal Ringan, Potensi Untung Besar
Dengan investasi mulai Rp14.000.000, mitra berpotensi meraih omset hingga Rp33.600.000/bulan (dengan asumsi 80 cup per hari @Rp15.000). Laba bersih sekitar Rp7.104.000 per bulan, dan BEP dapat tercapai hanya dalam dua bulan. - Dukungan Operasional Lengkap
Mitra akan dibekali SOP, pelatihan karyawan, dan bimbingan manajemen usaha secara menyeluruh. Ini sangat membantu terutama bagi pemula. - Bahan Baku Berkualitas
Standar kualitas produk sangat dijaga, memastikan rasa tetap konsisten dan memuaskan pelanggan. - Brand yang Sudah Teruji Pasar
Dengan lebih dari 50 outlet aktif, reputasi Franchise Es Teler Sultan sudah terbukti di berbagai kota. Ini memudahkan dalam membangun kepercayaan konsumen. - Inovasi Menu Berkelanjutan
Variasi produk yang terus dikembangkan membuat bisnis ini tidak cepat jenuh dan selalu bisa mengikuti tren pasar.
Kesimpulan
Bagi Anda yang sedang mencari peluang bisnis kuliner dengan modal terjangkau dan potensi profit yang menjanjikan, Franchise Es Teler Sultan bisa menjadi jawaban tepat. Dengan brand yang kuat, menu yang variatif, serta sistem dukungan yang profesional, bisnis ini sangat layak dijadikan portofolio investasi jangka menengah hingga panjang. Terlebih lagi, target pasar minuman segar berbasis buah di Indonesia sangat luas dan terus tumbuh.
Jika Anda serius ingin membangun usaha yang tidak hanya menguntungkan tapi juga menyenangkan dijalani, Franchise Es Teler Sultan adalah pilihan yang patut Anda pertimbangkan hari ini juga.
