Apakah Anda sedang mencari peluang bisnis kuliner yang menjanjikan, mudah dijalankan, dan memiliki pasar luas? Jika ya, maka Franchise Cincau Station layak masuk dalam radar investasi Anda. Dengan modal terjangkau dan potensi keuntungan yang menarik, bisnis minuman berbasis cincau ini pernah menjadi primadona di industri minuman lokal. Bukan hanya sekadar tren sesaat, Cincau Station berhasil membangun merek yang kuat dan loyalitas pelanggan tinggi sejak berdiri pada tahun 2005.

Sebagai seorang pebisnis franchise, saya melihat Cincau Station sebagai model ideal untuk memahami bagaimana produk tradisional bisa dikemas secara modern dan tetap relevan di tengah persaingan pasar yang dinamis. Artikel ini akan membahas secara lengkap sejarah, menu, keunggulan, serta detail biaya dari Franchise Cincau Station yang bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi Anda yang ingin merintis bisnis serupa.

Sejarah dan Asal Usul Cincau Station

Franchise Cincau Station lahir dari tangan kreatif Erwin Tirta Yasa Suwarno yang memulai usaha ini dari sebuah mobil depot di kawasan SCTV, Surabaya Barat, pada 7 Juni 2005. Terinspirasi dari resep cincau hijau buatan ibunya, Erwin menghadirkan rasa otentik yang menggabungkan cincau hijau, santan, dan gula aren.

Setahun kemudian, Cincau Station resmi membuka gerai pertamanya di pusat perbelanjaan, yang menjadi langkah awal menuju ekspansi lebih besar. Hingga tahun 2024, lebih dari 30 cabang telah berdiri di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Yang menarik, meski telah berkembang pesat, Cincau Station tetap mempertahankan konsep bisnis keluarga dan mengutamakan kualitas. Itulah alasan utama mereka menghentikan sistem franchise sejak 2013 untuk menjaga standar produk dan menghindari konflik internal maupun eksternal.

Menu Cincau Station

Cincau Station tidak hanya menyuguhkan satu atau dua jenis minuman, tetapi menawarkan beragam varian yang inovatif dan menyegarkan, terbagi dalam beberapa kategori menarik:

Cincau Hijau Series:

Cincau Muda: Kombinasi cincau hijau, mutiara merah, santan, dan sirup homemade.
Cincau Ori: Cincau hijau dengan santan segar dan gula aren asli.
Cincau Syrup: Cincau hijau dengan sirup khas buatan sendiri.
Cincau Soya: Cincau hijau dipadukan dengan susu kedelai.
Cincau Cosy: Perpaduan cincau hijau, santan, dan sirup homemade.

Zueger Series:

Orenji: Teh hitam dengan susu segar.
Guriin: Green tea dengan susu segar, favorit pelanggan.
Chokatte: Cokelat dan susu segar.
Kahvi: Kopi susu dengan rasa khas.
Strawberry Smoothies: 100% stroberi segar dan susu.

Syrup Series:

Es Merah Delima, Es Sunset, dan Es Tingkap – menawarkan kombinasi rasa manis, asam, dan segar dari sirup buatan sendiri.

Seasonal & Heritage Series:

Honey Lime, 100% Strawberry Juice, Marbling Sirsak, Sari Dele, dan Sinom – menghadirkan sensasi minuman sehat berbasis bahan alami dan lokal.

Tak ketinggalan, ada menu spesial seperti Cincau Durian yang menggabungkan kesegaran cincau dengan kekayaan rasa durian, membuatnya menjadi magnet baru di kalangan pecinta kuliner.

Keunggulan Cincau Station

Sebagai pebisnis, saya sangat menghargai brand yang punya positioning kuat seperti Franchise Cincau Station.

Berikut beberapa keunggulan yang membuatnya menarik secara bisnis:

Kualitas dan Kesegaran Produk
Semua bahan digunakan tanpa pengawet dan disiapkan segar setiap hari. Ini memberikan nilai lebih di mata pelanggan, khususnya yang sadar kesehatan.
Harga Terjangkau
Dengan kisaran harga hanya Rp8.000 hingga Rp10.000 per gelas, minuman Cincau Station menjadi pilihan yang mudah diakses oleh semua kalangan.
Menu Variatif dan Inovatif
Tidak hanya menjual cincau hijau, tapi juga menyajikan pilihan menu modern seperti green tea, smoothies, kopi susu, dan es tradisional khas Indonesia.
Lokasi Strategis
Cincau Station hadir di lokasi-lokasi ramai seperti foodcourt mall dan gerai sidewalk cafe, sehingga mudah ditemukan oleh pelanggan baru dan lama.
Keahlian Produk dan Konsistensi Rasa
Dengan lebih dari satu dekade pengalaman, Cincau Station telah membuktikan konsistensinya dalam mempertahankan cita rasa orisinal dan kualitas produk.

Syarat dan Perjalanan Franchise Cincau Station

Pada masa aktifnya, Franchise Cincau Station mensyaratkan mitranya untuk:

Memiliki minat di bidang bisnis kuliner minuman.
Patuh terhadap sistem dan SOP perusahaan.
Menyertakan dokumen seperti KTP, NPWP, SIUP, TDP, dan surat domisili.
Mengikuti proses seleksi dan pelatihan khusus dari pusat.

Namun, seperti disebutkan sebelumnya, sejak 2013 Cincau Station tidak lagi membuka franchise baru. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan integritas merek. Meski demikian, peluang untuk kolaborasi atau pembelian produk dalam jumlah besar masih terbuka bagi pihak yang tertarik.

Harga Franchise Cincau Station

Untuk Anda yang ingin tahu seperti apa estimasi investasi yang dibutuhkan saat franchise ini masih aktif.

Berikut detailnya berdasarkan sumber:

Modal Awal: Rp250 juta – Rp300 juta, tergantung ukuran dan lokasi gerai.
Biaya Lisensi Franchise: Rp200 juta untuk 5 tahun, dengan opsi perpanjangan Rp50 juta/tahun.
Royalti: 5% dari omzet bulanan.
Biaya Promosi: 2% dari omzet bulanan.
Potensi Omzet: Sekitar Rp150 juta – Rp200 juta per bulan.
Estimasi Biaya Operasional: Rp75 juta – Rp100 juta.

Dengan margin keuntungan yang dapat mencapai 30%-40%, potensi balik modal pun cukup menjanjikan dalam waktu 1,5 hingga 2 tahun—tergantung dari manajemen operasional dan lokasi usaha.

Kesimpulan

Meski saat ini Franchise Cincau Station sudah tidak lagi membuka peluang kemitraan, kisah suksesnya tetap memberikan banyak pelajaran berharga. Sebagai pebisnis, saya melihat ini sebagai bukti bahwa kejelian dalam memanfaatkan potensi produk lokal, konsistensi dalam menjaga kualitas, dan adaptasi terhadap tren pasar adalah kunci dari bisnis minuman yang tahan lama.

Jika Anda terinspirasi membangun brand minuman serupa, Cincau Station bisa menjadi referensi strategis. Dan siapa tahu, di masa depan, franchise ini kembali dibuka dan Anda bisa menjadi salah satu mitra sukses berikutnya.

Sejarah dan Asal Usul Cincau Station