Bila Anda sedang mencari peluang usaha kuliner yang menjanjikan, berkelas, dan telah teruji sukses di pasar, maka Franchise Sushi Tei patut menjadi pertimbangan utama. Sebagai seorang pebisnis franchise, saya melihat Sushi Tei bukan hanya sekadar restoran Jepang biasa. Ini adalah simbol eksklusivitas, kualitas, dan konsistensi—tiga aspek penting dalam membangun brand kuliner yang tahan lama.

Dari sudut pandang bisnis, Sushi Tei adalah franchise yang telah membuktikan kemampuannya bertahan dan berkembang di tengah persaingan industri kuliner yang sangat kompetitif. Dengan rekam jejak lebih dari dua dekade, reputasi yang kuat, serta ekspansi yang agresif baik nasional maupun internasional, franchise ini memberi sinyal kuat bahwa potensi keuntungannya sangat menggiurkan.

Sejarah dan Ekspansi Franchise Sushi Tei

Sushi Tei pertama kali dibuka di Holland Village, Singapura pada tahun 1994. Tidak butuh waktu lama untuk merek ini mencuri perhatian para pecinta kuliner Jepang. Kesuksesan internasionalnya dimulai dengan ekspansi ke Indonesia pada tahun 2003 melalui pembukaan gerai pertama di Plaza Indonesia, Jakarta.

Dikelola oleh PT Sushi Tei Indonesia, jaringan ini kini telah memiliki lebih dari 100 outlet yang tersebar di 15 kota besar Indonesia hingga Agustus 2022. Sementara secara global, Sushi Tei hadir di 9 negara dengan total 81 gerai, mencakup kawasan seperti Singapura, Australia, Malaysia, Brunei, Vietnam, dan Bangladesh. Ekspansi ini menunjukkan kekuatan model bisnis Franchise Sushi Tei yang sangat scalable dan diterima di berbagai pasar.

Konsep dan Keunikan yang Menjual

Salah satu daya tarik utama dari Franchise Sushi Tei adalah konsep open kitchen yang memungkinkan pelanggan melihat langsung proses pembuatan makanan. Ini bukan hanya sekadar gimmick, tetapi memberikan jaminan kualitas dan kesegaran bahan baku, yang menjadi fondasi utama kepercayaan pelanggan.

Atmosfer restoran yang santai, modern, dan ramah keluarga menjadikan Sushi Tei bukan hanya tempat makan, tetapi juga destinasi kuliner. Konsep dapur terbuka dan penyajian makanan autentik Jepang menjadikan pengalaman bersantap di Sushi Tei lebih dari sekadar makan malam—ini adalah pengalaman budaya.

Diversifikasi Merek: Menjawab Tren dan Peluang Pasar

Salah satu kekuatan besar dari Franchise Sushi Tei adalah kemampuan berinovasi melalui diversifikasi merek. Ini menjadi nilai tambah dari perspektif bisnis karena memungkinkan ekspansi yang lebih luas dengan pendekatan pasar yang beragam.

Diversifikasi Merek diantaranya:

Sushi Kiosk: Diperkenalkan tahun 2010 dengan konsep Grab & Go, sangat cocok untuk area high-traffic seperti mal dan stasiun.
Tom Sushi: Diluncurkan tahun 2017 dengan konsep kaitenzushi (sushi conveyor belt) di Grand Indonesia, menjawab tren makan praktis dengan pengalaman interaktif.
Hokkaido-Ya: Restoran kasual di Singapura sejak 2018 yang menyajikan ramen, udon, kari, dan donburi khas Hokkaido.

Bagi investor, ini menandakan bahwa Sushi Tei tidak hanya berdiam diri pada satu model bisnis. Sebaliknya, mereka aktif menciptakan sub-brand yang menyasar berbagai segmen pasar.

Menu Beragam, Potensi Margin Tinggi

Menu di Sushi Tei sangat beragam, mencakup lebih dari 12 kategori hidangan Jepang premium. Ini penting dari sisi operasional franchise karena memberikan peluang margin tinggi dan daya tarik pelanggan yang luas.

Berikut beberapa kategori menu unggulan yang bisa menjadi sumber pendapatan utama:

Appetizer seperti Kani Mayo, Tamagoyaki, dan Wakame Salad.
House Specialties dengan menu ikonik seperti Sushi Tei Roll, Rainbow Roll, dan Salmon Oyako Roll.
Sashimi Moriawase yang menyajikan kombinasi sashimi premium seperti tuna belly, scallop, dan lobster.
Nigiri & Makimono yang meliputi Ebi Mentai, Jo Unagi, Aburi Salmon Belly hingga Soft Shell Crab Maki.
Agemono & Tempura termasuk Chicken Katsu, Agedashi Tofu, dan Hanasaki Ika Tempura.
Noodles & Donmono seperti Shoyu Ramen, Tempura Udon, Gyu Don, dan Unagi Don.
Bento lengkap seperti Chicken Katsu Bento, Salmon Teriyaki Bento, hingga Sashimi Bento.
Dessert khas Jepang seperti Mochi Ice Cream, Matcha Ice Cream, dan Dorayaki Ice Cream.

Dengan menu yang luas, setiap gerai dapat menarget berbagai segmen pelanggan—mulai dari pecinta sushi sejati hingga keluarga yang hanya ingin menikmati hidangan Jepang berkualitas.

Potensi Keuntungan dan Dukungan Franchise

Dari sisi bisnis, Franchise Sushi Tei menawarkan berbagai keuntungan:

Brand Awareness yang Tinggi – Tidak perlu membangun brand dari nol.
Dukungan Operasional Lengkap – Mulai dari pelatihan, manajemen inventori, hingga pemasaran.
Sistem Supply Chain Terintegrasi – Bahan baku premium yang dikontrol langsung untuk menjaga kualitas.
Inovasi Menu Rutin – Mempertahankan minat pelanggan dan menjaga daya saing.

Berdasarkan informasi industri, biaya investasi awal franchise Sushi Tei berada di kisaran Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, tergantung lokasi dan ukuran gerai. Biaya ini termasuk lisensi, pelatihan, pengadaan peralatan dapur, dan renovasi interior sesuai standar brand.

Sementara untuk konsep sub-brand seperti Tom Sushi, biaya awal bisa lebih rendah, yaitu sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar, membuatnya menarik bagi pebisnis pemula yang ingin memulai dengan modal lebih efisien.

Mengapa Franchise Sushi Tei Layak Dipilih?

Sebagai pebisnis yang telah mengamati tren franchise kuliner selama bertahun-tahun, saya menilai Franchise Sushi Tei unggul dalam tiga aspek penting.

Tiga aspek penting tersebut adalah:

Stabilitas Merek: Lebih dari 20 tahun konsisten di industri.
Inovasi Tanpa Henti: Sub-brand dan menu yang terus berkembang.
Pengalaman Pelanggan Premium: Cita rasa autentik dengan pelayanan terbaik.

Investasi dalam franchise ini bukan hanya soal membuka restoran, tetapi bergabung dalam ekosistem bisnis yang telah terstruktur dan terbukti sukses.

Raih Kesuksesan Dengan Bermitra di Franchise Sushi Tei

Jika Anda sedang mempertimbangkan franchise yang minim risiko, punya daya tarik kuat terhadap pelanggan, serta dukungan sistemik dari pusat, maka Franchise Sushi Tei adalah jawaban yang masuk akal dan menjanjikan. Saatnya Anda ikut dalam gelombang bisnis kuliner Jepang premium yang tidak hanya lezat, tapi juga menguntungkan.