
Franchise Martabak Pacenongan 78 memberikan anda peluang bisnis kuliner yang terbukti tahan banting, punya reputasi kuat, dan disukai lintas generasi. Sebagai pebisnis yang telah lama berkecimpung di dunia franchise, saya melihat brand ini bukan sekadar menjual martabak—tetapi menjual warisan rasa dan kepercayaan.
Baca Juga: Franchise Kopi Chuseyo: Peluang Bisnis Kopi Bertema Korea dengan Potensi Profit Menjanjikan
Dengan mengusung cita rasa autentik khas Nusantara, Franchise Martabak Pacenongan 78 telah berhasil memosisikan diri sebagai pemain utama di industri martabak premium. Didirikan sejak 1960, merek ini memiliki sejarah panjang, inovasi produk yang berkelanjutan, serta sistem franchise yang sudah teruji. Bagi calon pengusaha yang ingin masuk ke industri kuliner dengan risiko yang relatif minim dan potensi keuntungan yang tinggi, inilah momentum yang tepat.
Sejarah dan Asal Usul Franchise Martabak Pacenongan 78
Bermula dari sebuah gerobak sederhana di kawasan Pecenongan Raya, Jakarta Pusat, Martabak Pacenongan 78 didirikan oleh Agustinus Sugiarjo, seorang perantau dari Bandung. Di awal perjalanan, martabak yang dijual hanya seharga Rp2.000 per loyang dan hanya memiliki isian kacang dan cokelat. Namun, usaha ini nyaris tutup karena sepi pengunjung dalam enam bulan pertama.
Kunci kesuksesan muncul ketika Agustinus memperkenalkan varian martabak keju—yang kala itu masih asing di pasaran. Hasilnya luar biasa. Pelanggan mulai berdatangan dan usahanya berkembang pesat. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi pelopor varian kekinian seperti martabak nutella dan toblerone.
Tahun 2009 menjadi titik balik penting. Nama dagang disempurnakan menjadi Martabak Pacenongan 78, disertai dengan pembaruan logo, kemasan, dan identitas visual. Kini, dengan lebih dari 400 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia—mulai dari Jabodetabek, Sumatera, Kalimantan, hingga Papua—Martabak Pacenongan 78 telah menjadi ikon kuliner nasional.

Menu Martabak Pacenongan 78
Salah satu daya tarik utama dalam Franchise Martabak Pacenongan 78 adalah keragaman dan keunikan menunya. Tidak hanya menyasar penikmat martabak klasik, tetapi juga generasi muda yang menyukai inovasi rasa. Berikut beberapa menu andalan:
Baca Juga: Franchise Shihlin: Bisa Jadi Jawaban Tepat Raih Cuan dari Camilan Kekinian
Martabak Manis:
- Martabak Klasik: Topping keju, cokelat, kacang, dan wijen.
- Martabak Tipker: Tekstur tipis renyah.
- Martabak Sultan: Porsi besar dengan topping melimpah.
- Martabak Upside Down: Disajikan terbalik untuk sensasi berbeda.
Martabak Telur:
- Martabak Spesial 3 Telur Daging Sapi
- Martabak Spesial 3 Telur Daging Ayam
Martabak Buah:
- Martabak Pisang Keju – Rp85.000
- Martabak Pisang Coklat – Rp80.000
- Martabak Durian Susu – Rp80.000
- Martabak Durian Keju – Rp85.000
Paket Hemat:
- Paket 4 Menu A: 1 Martabak Klasik ½ Keju + ½ Coklat Kacang Wijen, 1 Martabak Tipker
- Paket 4 Menu B: 1 Martabak Klasik Coklat Kacang, 1 Martabak Klasik Keju, 2 Martabak Telur
Promo Spesial Ramadan:
- Paket Berkah Ramadan 78 – Paket A: Martabak Klasik Coklat Kacang Wijen + Martabak Telur + Bonus Pasta Adonan Pandan dan 2 Air Mineral Crystalline
Menu variatif ini menciptakan potensi penjualan yang tinggi setiap hari, apalagi di musim-musim spesial seperti Ramadan atau akhir pekan.
Keunggulan Martabak Pacenongan 78
Sebagai pengusaha franchise, saya melihat bahwa daya saing utama Martabak Pacenongan 78 bukan hanya di produk, tetapi juga pada sistem dan reputasinya.
Beberapa keunggulan yang membuat franchise ini sangat potensial antara lain:
- Konsistensi Kualitas
Selama lebih dari 60 tahun, mereka mempertahankan rasa dan kualitas produk. Bahkan saat tren datang dan pergi, mereka tetap setia pada inovasi yang terukur. - Bahan Baku Premium
Menggunakan cokelat Belgia, keju mozzarella, hingga kacang almond berkualitas—menjadikan setiap loyang martabak benar-benar istimewa. - Inovasi Tanpa Henti
Mereka tak segan berkolaborasi dengan influencer dan layanan pesan-antar online, memperluas pangsa pasar secara signifikan. - Pengalaman Pelanggan
Martabak Pacenongan 78 mendahulukan kepuasan pelanggan. Bahkan dalam kondisi sulit, mereka tetap menjaga standar tinggi dalam pelayanan dan produk. - Sistem Waralaba yang Matang
Dengan lebih dari 400 cabang, model bisnisnya sudah terbukti. Mereka menyediakan pelatihan, peralatan, hingga bahan baku awal bagi mitra.
Syarat Menjalin Kemitraan dengan Franchise Martabak Pacenongan 78
Untuk Anda yang tertarik bergabung, berikut beberapa syarat kemitraannya:
- Investasi Awal: Rp130 juta
- Fasilitas: Termasuk 3 kompor martabak, 1 kompor terang bulan, 1 loyang, 1 wajan, dan perlengkapan masak lainnya.
- Pelatihan: Mitra akan mendapatkan pelatihan lengkap hingga siap menjalankan operasional.
- Bahan Baku Awal: Disediakan oleh pusat.
- Lokasi Usaha: Harus berada di titik strategis.
- Kontrak Kerjasama: Berlaku sesuai kesepakatan jangka waktu.
Yang paling menarik, tidak ada biaya royalti yang dibebankan. Semua keuntungan 100% untuk Anda sebagai mitra.
Keuntungan Menjalin Kemitraan dengan Franchise Martabak Pacenongan 78
Bergabung dengan Franchise Martabak Pacenongan 78 bukan hanya ikut menjual produk legendaris, tetapi juga membangun bisnis jangka panjang yang memiliki prospek cerah. Dengan brand yang telah dikenal dan sistem dukungan yang lengkap, Anda bisa memulai bisnis tanpa harus memulai dari nol.
Dari sudut pandang saya sebagai pebisnis, inilah salah satu franchise kuliner paling siap pakai dan paling stabil di pasar. Margin keuntungannya pun cukup tinggi, mengingat bahan baku efisien dan sistem operasional sudah distandarisasi.
Baca Juga: Menteri UMKM Dorong Waralaba Jadi Mitra Strategis Majukan Usaha Kecil
Kesimpulan
Franchise Martabak Pacenongan 78 adalah peluang bisnis yang bukan hanya menjanjikan, tapi juga terbukti sukses selama lebih dari enam dekade. Dari sisi investasi, dengan modal Rp130 juta, Anda akan mendapatkan dukungan penuh dari pusat, tanpa biaya royalti, serta produk yang sudah memiliki pasar loyal.
Jika Anda serius ingin memulai usaha kuliner yang minim risiko namun punya potensi keuntungan besar, maka inilah waktu yang tepat untuk ambil langkah. Franchise Martabak Pacenongan 78 bukan sekadar bisnis, melainkan kendaraan menuju kesuksesan jangka panjang di industri makanan Indonesia.