Keisha Nuriel yang Resign untuk Franchisenya Teh Kotjok: Transformasi Berani dari Karyawan ke Pengusaha

Redaksi News

Keisha Nuriel yang Resign untuk Franchisenya Teh Kotjok
Keisha Nuriel yang Resign untuk Franchisenya Teh Kotjok: Transformasi Berani dari Karyawan ke Pengusaha

Keisha Nuriel yang resign untuk franchisenya Teh Kotjok bukan sekadar cerita resign biasa, ini kisah nyata soal keberanian meninggalkan zona nyaman dan memilih jalur penuh tantangan sebagai pengusaha waralaba minuman kekinian. Keputusan yang tidak impulsif tapi penuh perhitungan, penuh semangat, dan tentunya bisa jadi inspirasi untuk kamu yang masih bimbang ingin memulai usaha.

Baca Juga: Franchise Waroeng Steak: Waralaba Resto Steak Nomor Satu di Indonesia

Kamu pasti sering dengar orang ngomong, “Aku pengen punya usaha sendiri,” tapi cuma sedikit yang benar-benar berani keluar dari rutinitas kerja dan mulai bertindak. Nah, Keisha Nuriel adalah salah satu yang berani ambil risiko itu. Dia tidak hanya resign dari pekerjaan tetapnya, tapi juga mengalihkan seluruh fokus dan energinya ke bisnis franchise minuman yang sedang naik daun, yaitu Teh Kotjok.

Awalnya, Keisha menjalankan Teh Kotjok di akhir pekan saja, karena dia masih bekerja di perusahaan keluarga. Tapi dari situ dia mulai sadar, ada gairah besar yang muncul tiap kali dia terlibat langsung dalam usaha itu. Ini bukan cuma soal minuman, tapi soal mimpi dan potensi besar yang bisa digali lebih dalam.

Lalu kenapa Teh Kotjok? Kenapa bukan bisnis lain? Jawabannya sederhana tapi kuat. Keisha suka teh, dan dia melihat tren minuman teh kocok ini punya potensi pasar yang luas. Brand Teh Kotjok juga sudah memiliki sistem waralaba yang matang, ada SOP jelas, ada manajemen operasional yang terstruktur. Bagi Keisha yang baru terjun ke dunia wirausaha, semua ini adalah pondasi yang meyakinkan.

Namun, keputusan resign tidak semata karena suka, tapi karena ia sudah membuktikan langsung bahwa bisnis ini bisa berjalan, bahkan saat dia belum fokus penuh. Nah, di titik itulah, Keisha mulai memikirkan langkah besar berikutnya: keluar dari pekerjaan dan fokus total membangun franchisenya Teh Kotjok.

Menurut Keisha, ilmu akuntansi yang ia dapat selama kuliah dan bekerja di kantor ternyata sangat berguna dalam menjalankan bisnis. Dia tahu cara menganalisis laporan keuangan, membuat proyeksi, hingga memantau efisiensi operasional. Jadi, kamu yang punya latar belakang non-bisnis pun jangan khawatir, karena skill apapun bisa berguna selama kamu tahu cara menerapkannya.

Baca Juga: Indo Boga (IBOS) Raih Exclusive Franchise: Langkah Strategis Menuju Dominasi Pasar F&B Indonesia

Franchise Teh Kotjok sendiri bukan brand yang asing di dunia F&B. Merek ini sudah muncul di berbagai pusat perbelanjaan dan jadi favorit anak muda. Dari sisi konsumen, minuman ini segar, unik, dan variatif. Dari sisi bisnis, sistemnya sudah rapi. Kamu sebagai franchisee tinggal mengikuti arahan, tentu dengan semangat dan strategi lokal yang kamu kembangkan sendiri.

Tetapi, jangan berpikir bahwa bisnis franchise itu tanpa tantangan. Salah satu hal yang membuat Keisha cukup kewalahan adalah soal mencari karyawan yang bisa dipercaya. Karena meski sistemnya ada, kalau SDM-nya tidak berkualitas, hasil akhirnya bisa mengecewakan.

Selain itu, bisnis minuman sangat tergantung cuaca. Kalau hari hujan, otomatis penjualan bisa turun drastis. Tapi dari situ Keisha belajar bahwa menjadi pengusaha berarti harus adaptif. Dia mulai menyusun strategi promosi khusus musim hujan, bahkan mempertimbangkan menu hangat sebagai alternatif.

Nah, buat kamu yang masih bekerja atau masih kuliah tapi punya minat besar di dunia bisnis, kisah Keisha Nuriel yang resign untuk franchisenya Teh Kotjok bisa jadi bahan renungan. Jangan tunggu semuanya sempurna. Mulailah dari hal kecil. Kamu bisa pantau bisnis saat weekend, seperti yang dilakukan Keisha. Dari sana kamu bisa ukur minat, performa, dan kesiapan diri sendiri.

Jangan lupa juga bahwa modal bukan cuma soal uang. Seperti kata David Gan dari Gratyo Bandung, kamu juga butuh waktu, energi, dan tentu keberanian. Banyak yang punya uang tapi gagal karena tidak punya waktu. Banyak juga yang punya ide cemerlang tapi tidak berani memulai. Maka, keberanian adalah modal utama.

Baca Juga: Franchise Jadi Solusi UMKM untuk Naik Kelas, Bukan Sekadar Pilihan Tapi Keputusan Wajib di 2025

Modal awal Keisha untuk membuka franchise Teh Kotjok sekitar Rp150 juta. Tapi ini tergantung pada paket franchise yang kamu pilih. Bisa saja lebih rendah, bisa juga lebih tinggi. Hal penting yang harus kamu hitung adalah ROI atau pengembalian modal. Pastikan kamu tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal, dan bagaimana kamu bisa mempercepatnya.

Strategi lokasi juga penting. Kamu harus pilih tempat strategis, ramai, dan cocok dengan target pasar. Keisha sendiri menempatkan outlet-nya di pusat perbelanjaan, tempat lalu lintas tinggi yang memang cocok untuk bisnis minuman kekinian.

Kamu juga harus punya rencana marketing yang jelas. Jangan cuma mengandalkan nama besar franchisor. Kamu tetap harus aktif promosi, manfaatkan media sosial, buat program loyalitas pelanggan, dan ciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pembeli.

Mentor juga bisa jadi kunci sukses. Keisha mengaku bahwa dia belajar banyak dari komunitas dan diskusi dengan sesama pelaku franchise. Jadi, kamu jangan jalan sendiri. Cari komunitas, ikut pelatihan, atau konsultasi dengan pelaku bisnis yang sudah lebih dulu terjun. Mereka bisa bantu kamu melihat blind spot dan menghindari kesalahan fatal.

Bukan hanya soal cuan, jadi franchisee juga membawa kepuasan batin. Kamu bisa bangun sesuatu dari nol, kamu bisa atur waktu sendiri, dan kamu bisa lihat langsung hasil dari jerih payahmu. Keisha bilang, saat pertama kali lihat antrean pembeli di outlet-nya, rasa capek langsung hilang. Itulah rasa yang nggak bisa dibeli.

Baca Juga: Franchise Hisana: Mau Cuan dari Bisnis Ayam Goreng? Peluang Fried Chicken Menggiurkan!

Tapi sekali lagi, jangan bayangkan semuanya lancar tanpa hambatan. Kadang kamu akan merasa lelah, ragu, bahkan ingin berhenti. Tapi kalau kamu benar-benar passionate, semua itu akan jadi tantangan yang memotivasi.

Jadi, apa pelajaran yang bisa kamu ambil dari Keisha Nuriel yang resign untuk franchisenya Teh Kotjok? Pertama, jangan takut keluar dari zona nyaman. Kedua, pilih franchise yang punya sistem terbukti. Ketiga, jangan cuma mengandalkan modal uang—siapkan juga waktu dan energi. Keempat, belajar dari siapa saja dan jangan jalan sendiri. Dan terakhir, lakukan semuanya dengan sepenuh hati.

Sekarang, giliran kamu berpikir: Apakah kamu siap jadi seperti Keisha? Apakah kamu siap mengubah hidupmu lewat jalur bisnis waralaba yang menjanjikan? Atau kamu akan terus bertahan di rutinitas yang tidak lagi membuatmu berkembang?

Keisha Nuriel yang resign untuk franchisenya Teh Kotjok sudah membuktikan bahwa keberanian mengambil keputusan besar bisa mengubah arah hidup. Jadi, kamu tunggu apa lagi? Siapkan langkah pertamamu hari ini, sebelum penyesalan datang terlambat.

Baca Juga: Franchise Es Teh Solo: Menjadi Pilihan Menarik Dengan Modal Ringan!

Tinggalkan komentar