
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, menemukan peluang yang menjanjikan dan minim risiko menjadi dambaan setiap calon pebisnis. Salah satu peluang emas yang layak dipertimbangkan saat ini adalah Franchise Cetroo Coffee—sebuah konsep bisnis di industri minuman kekinian yang tak hanya menggiurkan secara profit, tetapi juga didukung penuh oleh sistem yang telah teruji.
Baca Juga: Franchise Bebek Kaleyo: Bisnis Kuliner yang Wajib Dipertimbangkan!
Didirikan pada tahun 2009 oleh Andi S Purbawa di bawah naungan PT. Indotrans Mitra Selaras, Cetroo Coffee telah membuktikan dirinya sebagai pemain kuat di pasar. Dengan 20 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia hingga November 2020 dan target ekspansi hingga 300 outlet, brand ini jelas bukan sekadar bisnis musiman. Sebagai seorang pebisnis franchise, saya melihat potensi besar dalam sistem dan reputasi yang ditawarkan oleh Cetroo Coffee.

Keberagaman Menu di Franchise Cetroo Coffee
Salah satu kekuatan utama dari Franchise Cetroo Coffee terletak pada keberagaman menu yang ditawarkannya. Dalam bisnis F&B, variasi produk yang sesuai tren sangat menentukan daya tarik konsumen. Cetroo Coffee menyajikan minuman yang bukan hanya berbasis kopi, tapi juga non-kopi.
Menu yang disediakan:
- Shakespresso
- Strawberry Latte Boba
- Matcha Latte Boba
- Dark Choco Boba
Dengan rentang harga yang kompetitif, antara Rp17.000 hingga Rp27.000, produk-produk ini sangat terjangkau bagi semua kalangan. Segmentasi pasar pun sangat luas—mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga keluarga. Ini memberikan peluang besar bagi mitra franchise untuk meraih omset maksimal setiap bulannya.
Selain itu, tren minuman seperti boba dan dalgona yang sempat viral juga dimanfaatkan dengan cerdas oleh Cetroo Coffee, membuktikan bahwa mereka mampu menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan selera konsumen.
Strategi Pengelolaan Franchise Cetroo Coffee bagi Mitra
Sebagai pebisnis, saya memahami betul bahwa sistem pengelolaan dan dukungan dari pusat sangat menentukan keberlangsungan bisnis franchise. Dalam hal ini, Franchise Cetroo Coffee menawarkan strategi pengelolaan yang matang untuk para mitranya. Beberapa poin pentingnya adalah:
Baca Juga: Franchise Warteg: Bisnis Kuliner dengan Modal Terjangkau dan Potensi Besar
Menentukan Target Pelanggan
Cetroo Coffee memiliki produk yang menyasar pasar luas, tetapi mereka tidak membiarkan mitra berjalan sendiri dalam mengenali target pasar. Dukungan berupa analisa segmentasi pelanggan, pemetaan demografi, dan panduan pendekatan konsumen menjadi bagian dari paket kemitraan. Ini sangat membantu, terutama bagi pebisnis pemula yang belum terlalu familiar dengan strategi pemasaran.
Bimbingan Manajemen
Keunggulan lainnya adalah bimbingan manajemen langsung dari pemilik brand. Ini merupakan nilai tambah yang tidak semua franchise berikan. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan secara langsung, risiko kesalahan operasional bisa diminimalkan. Mulai dari pengelolaan stok, keuangan, hingga pelatihan karyawan, semuanya akan diberikan oleh tim pusat.
Dukungan Promosi
Dalam era digital seperti sekarang, visibilitas adalah kunci. Cetroo Coffee menyadari hal ini dan memberikan dukungan promosi yang komprehensif kepada setiap mitra.
Promosi dilakukan melalui:
- Media sosial
- Spanduk dan banner promosi
- Aktivasi brand lokal
Strategi promosi ini sangat membantu meningkatkan awareness brand, khususnya saat pembukaan outlet baru. Dengan traffic yang tinggi sejak awal, mitra memiliki peluang besar untuk balik modal lebih cepat.
Syarat dan Biaya untuk Membuka Franchise Cetroo Coffee
Sebagai pebisnis, salah satu pertanyaan paling penting tentu berkaitan dengan modal awal. Menariknya, Franchise Cetroo Coffee menawarkan fleksibilitas biaya berdasarkan konsep yang dipilih.
Baca Juga: Franchise Goola: Kolaborasi Tradisi dan Inovasi yang Bikin Untung!
Berikut rincian biaya kemitraan yang bisa Anda pertimbangkan:
- Paket senilai Rp94 juta
Termasuk mesin kopi, alat seduh, seragam, pelatihan, bahan baku awal, konstruksi booth, SOP, serta aplikasi kasir Moka POS selama 1 tahun. - Paket Rp69 juta
Jika Anda tidak menggunakan jasa kontraktor dari manajemen pusat, biaya ini akan dikenakan. Namun, Anda perlu menyiapkan dana tambahan kurang dari Rp20 juta untuk membangun booth sederhana. - Tambahan untuk operasional
Termasuk gaji karyawan dan sewa lokasi, Anda sebaiknya menyiapkan anggaran sekitar Rp120 juta hingga Rp130 juta untuk keseluruhan kebutuhan operasional awal.
Konsep booth-nya pun fleksibel. Anda bisa memilih antara model outdoor atau indoor mini café, tergantung pada lokasi dan strategi bisnis Anda. Area minimum yang dibutuhkan untuk konsep outdoor hanya sekitar 12 meter persegi dan harus memiliki akses air bersih dan saluran air kotor.
Dengan berbagai opsi biaya dan fleksibilitas dalam operasional, model kemitraan ini sangat cocok bagi pebisnis pemula maupun yang ingin memperluas portofolio usaha.
Kesimpulan: Peluang Emas di Industri Minuman Kekinian
Melihat tren industri F&B yang terus berkembang dan meningkatnya permintaan terhadap minuman kekinian, Franchise Cetroo Coffee merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin membangun bisnis menguntungkan dengan sistem yang teruji.
Dengan dukungan manajemen yang kuat, strategi promosi yang cerdas, variasi menu yang mengikuti tren pasar, serta fleksibilitas biaya, peluang untuk sukses sangat terbuka lebar. Sebagai pebisnis franchise, saya melihat Cetroo Coffee sebagai kendaraan yang sangat potensial untuk membangun passive income sekaligus memperluas jaringan usaha.
Jika Anda tengah mencari peluang usaha dengan risiko terukur dan potensi keuntungan besar, inilah saatnya untuk bergabung bersama Franchise Cetroo Coffee dan ambil bagian dalam industri minuman yang terus berkembang pesat.
Baca Juga: Franchise Pecel Lele Lela: Raih Kesuksesan Dengan Bisnis Kuliner!
Bersiaplah menjadi bagian dari kisah sukses berikutnya!