
Jika Anda seorang pebisnis yang tengah mencari peluang usaha kuliner dengan risiko terukur dan potensi keuntungan tinggi, Franchise D’Penyetz layak menjadi pilihan utama. Mengusung cita rasa nusantara yang autentik dalam konsep modern, D’Penyetz telah berhasil menembus pasar nasional dan internasional. Dengan brand yang kuat, sistem yang teruji, serta dukungan penuh dari pusat, franchise ini menjadi solusi cerdas untuk Anda yang ingin terjun ke industri makanan tanpa harus membangun segalanya dari awal.
Baca Juga: Franchise Mixue: Peluang Cuan dari Bisnis Es Krim yang Meledak di Indonesia
Sejarah dan Asal Usul D’Penyetz
Franchise D’Penyetz bukan sekadar bisnis kuliner biasa. Brand ini berangkat dari kisah inspiratif Edy Ongkowijaya, seorang perantau asal Indonesia yang memulai segalanya dari nol di Singapura. Dari bekerja sebagai tukang cuci piring hingga pelatih bulu tangkis, ia kemudian mendirikan gerai ayam penyet pertamanya di Jurong Point Mall pada tahun 2005. Restoran ini langsung mendapat tempat di hati para pecinta kuliner, berkat kelezatan ayam penyet dan sambal khas yang menggugah selera.
Perjalanan panjang itu kini membuahkan hasil nyata. Franchise D’Penyetz telah memiliki lebih dari 40 cabang di Indonesia dan puluhan lainnya di Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, bahkan Australia. Inilah bukti bahwa bisnis ini bukan hanya menjual makanan, tetapi juga menghadirkan cita rasa Indonesia ke panggung global.
Filosofi dan Kualitas Rasa yang Konsisten
Nama D’Penyetz berasal dari istilah “penyet”, yang berarti “ditekan” dalam bahasa Jawa. Ayam goreng yang disajikan ditekan menggunakan ulekan, menciptakan tekstur lembut yang dipadukan dengan sambal pedas, lalapan, tahu, dan tempe. Menu ini berasal dari Jawa Timur, terutama Surabaya, dan telah melekat kuat di hati masyarakat Indonesia.
Dengan komitmen terhadap kualitas dan inovasi, D’Penyetz mempertahankan cita rasa khas sambil terus mengembangkan menu baru yang relevan dengan tren kuliner saat ini. Kualitas bahan baku pun dijaga dengan baik melalui sistem pengadaan terpusat, sehingga rasa tetap konsisten di setiap gerai.

Menu Favorit yang Menarik Semua Kalangan
Salah satu kekuatan dari Franchise D’Penyetz adalah variasi menu yang menggoda dan bisa diterima oleh semua segmen pasar.
Baca Juga: Franchise Fithub: Raih Cuan dari Gaya Hidup Sehat
Berikut beberapa menu unggulan yang telah menjadi favorit pelanggan:
- Ayam Penyet
- Bebek Penyet
- Ikan Lele Bakar Saus Madu
- Ikan Nila Joged Sunda
- Iga Bakar Kecap Wangi
Semua disajikan dengan tahu, tempe, lalapan segar, dan sambal pilihan seperti sambal terasi, sambal ijo, sambal bawang, hingga sambal mercon.
Tak ketinggalan, menu pendamping seperti bayam crispy, tahu telor Singapore, kailan tumis bawang, hingga sate, membuat pelanggan selalu punya alasan untuk kembali. Minuman tradisional seperti es teh, cendol, dan lainnya melengkapi pengalaman bersantap yang memuaskan.
Keunggulan D’Penyetz Sebagai Pilihan Franchise
Sebagai pelaku bisnis, Anda tentu memahami pentingnya brand yang kuat, sistem yang efisien, dan dukungan operasional.
Franchise D’Penyetz hadir dengan berbagai keunggulan berikut:
- Cita Rasa Autentik Indonesia
Rasa yang khas dan pedas menjadi nilai jual utama yang terus diburu oleh pecinta kuliner lokal. - Harga Terjangkau
Menu ditawarkan dalam rentang harga kompetitif, mulai dari Rp5.000 hingga Rp76.000, menjangkau semua kalangan. - Reputasi dan Penghargaan
D’Penyetz telah meraih berbagai penghargaan seperti Franchisor of the Year 2014 dari FLA Singapura dan Most Promising Brand 2018. - Ekspansi Global
Dengan lebih dari 100 outlet di Asia Tenggara, brand ini sudah terbukti mampu bersaing di pasar internasional. - Konsep Modern dan Nyaman
Setiap gerai dirancang dengan fasilitas lengkap seperti Wi-Fi, area merokok, ruang VIP, dan layanan pesan antar, menciptakan kenyamanan maksimal. - Dukungan Franchisor yang Lengkap
Mitra akan mendapatkan pelatihan intensif, sistem operasional, pemasaran, dan pengadaan bahan baku dari pusat.
Peluang Investasi dan Harga Franchise D’Penyetz
Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung, berikut rincian biaya dan konsep kemitraan yang ditawarkan:
1. Konsep Foodcourt / Kios (Jabodetabek):
- Investasi awal: Rp250 juta – Rp350 juta
- Franchise fee: Rp100 juta – Rp150 juta (masa lisensi 5 tahun)
- Royalti: 5% dari omzet bulanan
- Luas minimal gerai: ±30 m²
2. Konsep Restoran / Ruko (Nasional):
- Investasi awal: Rp500 juta – Rp800 juta
- Franchise fee termasuk dalam paket investasi
- Luas minimal: 100 m²
- Royalti: 5% dari omzet bulanan
Model bisnis ini cocok untuk pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, atau lokasi strategis lainnya. Dengan estimasi balik modal antara 11 hingga 24 bulan, peluang ini sangat menarik untuk pebisnis yang ingin investasi dengan hasil jangka menengah hingga panjang.
Baca Juga: Franchise Hokben: Peluang Emas Bisnis Kuliner yang Menjanjikan!
Syarat dan Dukungan untuk Mitra
Bergabung dengan Franchise D’Penyetz berarti Anda tidak berjalan sendiri.
Mitra akan mendapatkan:
- Pelatihan intensif 1 bulan
- Biaya renovasi dan peralatan lengkap
- SOP dan sistem manajemen standar
- Strategi pemasaran dan pemilihan lokasi
- Dukungan komunikasi terbuka antara mitra dan pusat
Selain itu, kewajiban pembelian bahan baku dari pusat memastikan rasa yang konsisten dan menjaga standar kualitas.
Kesimpulan: Investasi Aman dengan Potensi Besar
Franchise D’Penyetz bukan sekadar menjual makanan; ini adalah model bisnis yang solid, terbukti sukses, dan didukung oleh sistem yang matang. Dengan kombinasi cita rasa autentik, brand yang kuat, dan peluang keuntungan yang nyata, D’Penyetz merupakan pilihan tepat untuk Anda yang ingin mengembangkan portofolio bisnis di industri kuliner.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari brand kuliner yang telah mendunia. Franchise D’Penyetz bukan hanya membawa cita rasa Indonesia, tetapi juga membawa mitranya menuju kesuksesan bersama.
Baca Juga: Franchise Jus Kode: Bisnis Minuman Kekinian yang Juga Menyehatkan!