Bicara soal peluang bisnis kuliner di Indonesia, nama Franchise Hokben kerap kali muncul sebagai brand dengan potensi luar biasa. Meskipun saat ini belum membuka skema waralaba, Hokben tetap menjadi incaran banyak investor karena reputasi dan jangkauan pasarnya yang luas. Bagi para calon pebisnis franchise, penting untuk memahami mengapa Hokben memiliki daya tarik tinggi dan bagaimana Anda tetap bisa menjalin kerja sama meski belum tersedia sistem franchise resmi.

Mengenal Hokben: Restoran Jepang Cepat Saji Favorit Masyarakat Indonesia

Didirikan pada 18 April 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin, Hokben (dulu Hoka Hoka Bento) telah menjadi pelopor makanan cepat saji bergaya Jepang di Indonesia. Nama “Hoka Hoka Bento” sendiri berarti “makanan hangat dalam kotak” dalam bahasa Jepang, mencerminkan konsep bento sebagai sajian praktis dan bergizi.

Pada 2013, Hokben melakukan rebranding untuk memperkuat identitas merek sekaligus mempermudah penyebutan nama. Saat ini, Hokben telah memiliki 387 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Semua cabang tersebut masih dikelola langsung oleh manajemen pusat, menjadikan model bisnis Hokben berbeda dari brand-brand kuliner lainnya yang telah membuka sistem waralaba.

Kenapa Banyak Pebisnis Tertarik dengan Franchise Hokben?

Meski franchise Hokben secara resmi belum tersedia, banyak pelaku usaha tetap berharap suatu hari bisa menjadi bagian dari ekspansi brand ini.

Alasan banyaknya pebisnis yang tertarik menjadi mitra, diantaranya:

Brand Terkenal dan Terpercaya
Hokben telah hadir selama hampir empat dekade dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Reputasi ini membuat bisnis Hokben sangat dipercaya dan selalu ramai pengunjung, terutama di lokasi strategis seperti mal dan pusat perkantoran.
Menu yang Konsisten dan Disukai Banyak Kalangan
Hokben menyajikan berbagai hidangan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Menu andalannya meliputi bento, ramen, chicken katsu, yakiniku, dan udon. Untuk camilan, shrimp roll dan egg chicken menjadi favorit banyak pelanggan. Sedangkan minuman seperti ocha Jepang yang menyegarkan semakin melengkapi pengalaman makan di Hokben.
Harga Terjangkau, Pangsa Pasar Luas
Harga menu di Hokben sangat bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 230.000. Ini memungkinkan konsumen dari berbagai latar belakang ekonomi menikmati hidangan Jepang berkualitas tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
Sistem Produksi Terpusat dan Berkualitas Tinggi
Hokben memiliki pabrik utama di Ciracas serta hub di Bogor, Yogyakarta, dan Surabaya untuk menjaga kualitas dan konsistensi rasa. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga standar produknya di seluruh outlet.

Fakta Terkini: Franchise Hokben Belum Dibuka, Tapi Masih Ada Peluang

Saat ini, Hokben belum membuka kesempatan waralaba. Semua gerai yang tersebar di Indonesia masih berstatus cabang pusat yang dikelola langsung oleh perusahaan. Belum tersedia informasi resmi terkait biaya franchise Hokben atau persyaratan menjadi mitra resmi.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menjalin kerja sama dengan Hokben. Perusahaan ini membuka peluang lain melalui kemitraan lokasi, yaitu kerja sama dengan pemilik properti strategis yang bersedia menyewakan tempat untuk pembukaan gerai Hokben baru.

Alternatif: Kemitraan Lokasi Strategis

Jika Anda memiliki lokasi usaha yang strategis, seperti di pusat perbelanjaan atau area perkantoran, Anda dapat mengajukan proposal kerja sama kepada Hokben. Konsep ini memungkinkan Anda tetap terlibat dalam pengembangan bisnis Hokben tanpa perlu membeli lisensi franchise.

Hokben sangat terbuka terhadap pemilik lokasi yang ingin bekerjasama melalui penyewaan tempat. Ini adalah pendekatan bisnis yang cerdas, karena memperluas jangkauan Hokben sambil menguntungkan pemilik properti melalui sistem sewa.

Peluang Bisnis Lain dalam Industri Kuliner Jepang

Bagi Anda yang masih mencari model waralaba, industri kuliner Jepang tetap menyimpan banyak potensi. Beberapa brand seperti Mie Gacoan, Karagein, Shizuka Takoyaki, hingga Grobbak Korea sudah membuka peluang franchise dengan modal yang lebih terjangkau.

Bisnis seperti ini cocok untuk Anda yang ingin memulai lebih cepat tanpa menunggu keputusan dari pihak Hokben. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan model bisnis online seperti yang ditawarkan oleh Evermos untuk memulai usaha tanpa modal besar.

Menanti Peluang Franchise Hokben di Masa Depan

Meskipun franchise Hokben belum tersedia, penting bagi calon investor untuk tetap mengikuti perkembangan resmi dari perusahaan. Perubahan strategi bisnis bisa saja terjadi, dan bila suatu hari Hokben membuka kesempatan waralaba, Anda bisa jadi orang pertama yang siap mengambil peluang.

Untuk itu, kami sarankan agar Anda rutin memantau situs resmi Hokben atau menghubungi pihak manajemen untuk informasi lebih lanjut. Mengingat rekam jejak dan kestabilan merek ini, peluang waralaba Hokben tentu akan disambut antusias oleh para pengusaha kuliner di Indonesia.

Kesimpulan: Jangan Lewatkan Potensi Besar Franchise Hokben

Franchise Hokben memang belum dibuka secara resmi, namun bukan berarti peluang bisnis Anda tertutup. Dengan memahami model bisnis Hokben, reputasi brand, dan potensi pasarnya, Anda bisa mulai merancang strategi kemitraan atau bahkan mempertimbangkan alternatif kuliner Jepang lainnya.

Sebagai seorang pebisnis, penting untuk selalu berpikir jangka panjang. Hokben telah menunjukkan kesuksesan besar tanpa perlu sistem waralaba. Bila suatu hari franchise Hokben dibuka, itu bisa menjadi salah satu investasi terbaik Anda di industri kuliner.

Jangan lewatkan peluang ini. Mulailah dari sekarang, siapkan strategi, dan buka jalan Anda menuju kesuksesan di dunia bisnis makanan cepat saji Jepang.