
Franchise Pagi Sore patut masuk daftar bisnis kuliner teratas karena memberikan peluang investasi di industri kuliner dengan reputasi kuat dan produk yang sudah terbukti digemari masyarakat luas. Dikenal sebagai salah satu pelopor restoran masakan Padang sejak tahun 1973, Pagi Sore telah menorehkan sejarah panjang dalam dunia kuliner Nusantara. Keunikan rasa, konsistensi mutu, dan pengelolaan profesional menjadikan restoran ini sangat potensial untuk dijadikan model bisnis kemitraan yang menguntungkan.
Baca Juga: Franchise Es Teh Indonesia: Raih Keuntungan Melimpah dari Pelopor Minuman Modern!
Sebagai pebisnis, saya melihat bahwa kekuatan sebuah brand dalam bisnis kuliner menjadi kunci utama untuk bisa menembus pasar yang kompetitif. Franchise Pagi Sore sudah memiliki modal besar dari sisi brand equity, sehingga hanya tinggal didorong dengan sistem kemitraan yang solid untuk bisa berkembang lebih cepat.
Sejarah dan Reputasi Franchise Pagi Sore
Didirikan oleh dua sahabat asal Bukittinggi, H. Lismar dan H. Sabirin, Pagi Sore pertama kali membuka pintunya di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Seiring waktu, mereka membuktikan kekuatan cita rasa masakan Minang dengan membuka cabang-cabang baru. Tahun 1990 menjadi titik awal ekspansi besar-besaran dengan membuka cabang di Indralaya dan Teluk Gelam, kemudian berkembang ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Jambi, Bandung, Lubuk Linggau, dan bahkan merambah ke pasar internasional dengan cabang di Singapura.
Setelah berpisah secara pengelolaan pada tahun 2003, baik H. Lismar maupun H. Sabirin tetap menggunakan nama “Pagi Sore” untuk restoran masing-masing. Ini menunjukkan betapa kuatnya brand ini dalam memberikan kepercayaan kepada pelanggan.
Potensi Bisnis Franchise Pagi Sore
Sebagai pelaku bisnis franchise, saya selalu menilai kelayakan usaha dari beberapa indikator utama: kekuatan merek, daya tarik produk, serta kelengkapan sistem dan dukungan dari pusat. Franchise Pagi Sore, meskipun secara resmi menyatakan “No Franchise” di akun Instagram mereka, memiliki semua elemen tersebut. Inilah yang membuat peluang ini tetap menarik untuk dijadikan inspirasi atau bahkan model pengembangan usaha sendiri.
Pagi Sore menyajikan menu otentik Padang dengan resep warisan yang kaya rempah dan penuh cita rasa. Salah satu menu andalannya adalah rendang sapi dan ayam yang menjadi ikon masakan Minang sejati. Produk-produk ini memiliki pasar yang besar karena selera masyarakat Indonesia memang sangat cocok dengan rasa khas masakan Padang.
Baca Juga: Franchise Apotek K24: Raih Keuntungan Dengan Profit Tertinggi Dari Bisnis Kesehatan!

Ragam Menu dan Harga
Berikut beberapa menu utama yang bisa Anda temui di Pagi Sore:
Menu Utama
- Nasi Putih: Rp16.500
- Rendang Daging: Rp38.500
- Tunjang: Rp40.700
- Ayam Gulai, Pedas, Cabe Ijo, Panggang, Pop, dll: Rp39.600
- Gulai Kepala Ikan Kakap: Rp154.000
- Ikan Nila Dabu-Dabu: Rp56.100
- Gurame Dabu-Dabu: Rp75.000
Menu Sambal
- Sambal Ijo & Merah: Rp11.000
- Sambal Jengkol & Teri Ijo: Rp19.000
- Sambal Ati Ayam: Rp17.000
Menu Sayur
- Sayur Nangka & Singkong: Rp14.000
- Daun Ubi Tumbuk: Rp18.000
- Sawi Kailan Seafood: Rp19.000
Menu Daging & Jeroan
- Dendeng Balado & Lombok: Rp22.000
- Sate Padang: Rp35.000
- Sop Buntut: Rp62.000
Menu Ayam
- Ayam Goreng, Gulai, Balado, Cabe Ijo, Rendang, Pop, Panggang: Rp22.000 – Rp23.000
Menu Udang & Ikan
- Udang Kremes: Rp24.000
- Sambal Udang Besar: Rp28.000
- Gurame Goreng: Rp55.000
Harga-harga ini tentunya bisa berubah sesuai lokasi dan kondisi, tetapi menjadi gambaran menarik tentang segmen pasar menengah atas yang dibidik oleh Franchise Pagi Sore.
Keuntungan Bergabung dengan Model Seperti Franchise Pagi Sore
Meskipun saat ini mereka tidak membuka franchise resmi, namun bila suatu saat Franchise Pagi Sore membuka peluang kemitraan, saya yakin akan banyak calon mitra yang antusias bergabung karena beberapa alasan..
Keuntungan Franchise Pagi Sore:
- Brand Legacy Kuat: Dikenal sejak 1973, nama Pagi Sore sudah melekat dalam benak konsumen sebagai restoran Padang berkualitas tinggi.
- Produk Berkualitas: Menu yang kaya rasa dan otentik menjadi daya tarik tersendiri.
- Standar Pelayanan & Kebersihan: Dengan reputasi restoran besar, aspek layanan dan kebersihan terjamin.
- Potensi Pasar Luas: Pecinta masakan Padang ada di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.
Syarat Bila Franchise Dibuka
Jika Franchise Pagi Sore membuka kemitraan, berdasarkan standar industri yang umum, calon mitra biasanya perlu menyiapkan..
Syarat untuk Calon Mitra:
- Lokasi Strategis: Akses mudah dan berada di pusat keramaian.
- Modal Awal yang Memadai: Untuk renovasi tempat, peralatan, bahan baku, dan lisensi (bila ada).
- Kesiapan Administratif: Mengisi formulir, menyediakan dokumen legal, dan mengikuti proses evaluasi.
- Komitmen terhadap SOP dan Pelatihan: Wajib mengikuti pelatihan dari pusat agar kualitas dan standar tetap terjaga.
Kesimpulan: Franchise Pagi Sore, Peluang Bisnis Bernilai Tinggi
Sebagai pelaku usaha yang memahami seluk-beluk bisnis franchise, saya menilai bahwa Franchise Pagi Sore sangat layak diperhitungkan untuk pengembangan usaha kuliner. Meskipun secara formal belum membuka sistem waralaba, kekuatan brand, kualitas produk, dan luasnya jaringan cabang telah membuktikan bahwa ini adalah model bisnis yang bisa direplikasi dan dikembangkan lebih luas lagi.
Baca Juga: Omzet Rp200 T, Waralaba Diminta Libatkan UMKM dalam Kemitraan
Jika Anda serius ingin membangun bisnis makanan yang sustainable, menguntungkan, dan berbasis pada produk yang disukai banyak orang, maka Anda harus terus mengikuti perkembangan Franchise Pagi Sore. Siapa tahu, ke depan mereka membuka kemitraan yang bisa menjadi peluang besar bagi Anda.
Dengan melihat antusiasme pasar terhadap masakan Padang serta rekam jejak panjang Pagi Sore, ini adalah saat yang tepat untuk mulai memikirkan strategi masuk ke segmen kuliner otentik Indonesia. Jangan sampai ketinggalan peluang emas ini!